Jasa konsoltasi Perusahaan/BUMN

Foto saya
Agus Sri Muljoto, Pernah bekerja sebagai tenaga pemasaran PT. Luxindo Raya Surakarta dan sekertaris perusahaan Cv. Warna Widyajati. Entrepreuner

Sabtu, 16 Mei 2015

Blue Ocean (Samudera Biru)


[ One Minute Manager ]

Siapa yang tidak mengenal Dedy Corbuzier. Pada saat seni pertunjukan sulap mulai kehilangan gregetnya pada acara di stasiun televisi kita, Dedy menghibur para pemirsa dengan kejutan-kejutan yang tidak terduga-duga. Dedy Corbuzier menandai era seni pertunjukan sulap yang telah mulai mencapai puncak kejenuhan. Dalam setiap pertunjukan Dedy memukau para pemirsanya dari menit pertama hingga usai pertunjukkannya. Drama Treatrikal yang selalu mewarnai dalam setiap pertunjukan acaranya mampu memukau para pemirsa hingga menit- menit akhir. Begitu juga dengan Acara Hitam-Putih yang diasuhnya. Acara Talk-Show yang banyak didominasi kaum Hawa ini disajikan dengan apik dan menarik. Selepas selesainya episode pertamanya, permintaan tayang episode berikutnya dari para peminatnya di media sosial begitu menggebu.

Seorang guru dalam bidang marketing Hermawan Kartajaya secara khusus mengamati fenomena menarik ini. Hermawan Kartajaya (10 Guru Marketing Dunia paling berpengaruh) yang kita kenal dengan teori marketing-mixnya tersebut, dimana salah satu unsurnya adalah yang paling ramai/banyak dibicarakan pada milenium ini, adalah formulanya; "Differensiasi." Lebih lanjut Bp. Hermawan Kartajaya menekankan perlunya unsur differensiasi ini sbb; Disaat produk penggebrak (pioneer) dengan produk copy-nya rentang waktunya sangat singkat (pendek), Strategy marketing menjadi tidak relevan lagi. Oleh karenanya Hermawan Kartajaya menekankan perlunya salah satu unsur (yaitu differensiasi) dari segitiga formulanya yang terdiri dari:

Merk (branding)<----->Positioning<----->Differensiasi
tersebut..

B
elum lama ini sebuah buku yang berjudul "Blue Ocean Strategy" membahas secara mendetail mengenai pentingnya differensiasi itu. Pada saat persaingan bisnis maupun produk mulai jenuh dan berdarah-darah (Red Ocean), maka Blue Ocean Strategy merupakan solusi dalam mengantisipasikemacetan dalam manajemen dan marketing tsb. Suatu Produk/Brand diharapkan berbeda dengan Produk/Brand lainnya dan "Distinguished" (berbeda dengan lainnya).

Pada Kasus diatas Dedy Corbuzier tidak menisbatkan dirinya sebagai "Magician" dimana hal yang sangat umum tersebut, namun Beliau menyebut dirinya adalah seorang "Mentalist". Hal ini sangat berbeda (distinguished) dengan hal pada umumnya pada saat ini. Demikian juga kemasan dan performanya.

Pada sebuah produk, sebelum diciptakan perlu untuk dipikirkan/divisualisasikan Merk (Branding-nya), Positioning (termasuk target marketnya-nya), dan yang tidak kalah penting adalah diferensiasinya.

Wallahu `alam